Contact Person : 0812 1404 5463 | 0815 5534 5795 | PIN : 583ACC66

Minggu, 26 Oktober 2014

Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek

Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek - Salam sukses buat anda sekalian, selamat datang di blog JASA TUKANG TAMAN JOGJA JAWA TENGAH, Sebagai media informasi dan edukasi tentang berbagai tanaman hias dan bunga yang ada di Indonesia. Mungkin anda membutuh referensi tentang Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek, yang anda butuhkan pada saat ini, Sehingga dapat menambah wawasan anda tentang Artikel Anggrek, Artikel Tips Perawatan Tanaman Hias, Dengan harapan tulisan artikel kami ini bisa bermanfaat bagi anda. Silahkan anda lanjutkan untuk membacanya.

Baca juga


Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek

Dalam budidaya tanaman anggrek perawatan dan pemeliharaan tanaman harus diperhatikan dahulu jenis anggrek yang akan ditanam. Silahkan baca kembali faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek untuk mengetahui habitat tumbuh tanaman ini. Walaupun pada umumnya penghobi atau petani anggrek sudah mempunyai metode dan cara sendiri dalam memelihara tanaman anggrek, tetapi pada dasarnya pemeliharaan tanaman anggrek berfokus pada media tanam, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian lingkungan dan hama penyakit tanaman. Dengan memperhatikan habitat dan ke-4 faktor tersebut maka budidaya tanaman anggrek bisa dengan baik dilakukan.

Media tumbuh

Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek
Pada tanaman anggrek, media tumbuh berfungsi sebagai tempat berpijaknya akar tanaman dan penyimpanan hara serta air. Media tumbuh harus baik yaitu tidak lekas lapuk, tidak mudah menimbulkan penyakit, mempunyai aerasi yang baiik, dan dapat mengikat air dan unsur hara lainnya, serta keasaman (pH) nya berkisar antara 5-6. Media untuk pertumbuhan tanaman anggrek yang umum digunakan adalah moss, pakis, serutan kayu, sabut kelapa, arang dan kulti pinus.

Untuk tanaman anggrek yang menggunakan pot, biasanya pada dasar pot digunakan pecahan batu bata yang berfungsi untuk menyerap air lebih banyak sehingga kemampuan draenasi dan aerasinya juga baik. Media yang baik dan umum digunakan adalah moss dan pakis. Moss mengandung 2-3% unsur N dan mempunyai daya mengikat air yang sangat baik. Sedang pakis selain mempunyai draenasi dan aerasi yang baik juga banyak mengandung unsur unsur hara yang dibutuhkan oleh anggrek. Penggantian pot tempat media tumbuh dilakukan apabila tanaman semakin besar. Pot media tumbuh yang baik digunakan adalah pot yang terbuat dari bata, karena dapat menjaga kelemababan media.

Pemupukan

Dalam budidaya tanaman anggrek lingkungan tidak cukup mampu menyediakan unsur unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman anggrek. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya dilakukan pemberian pupuk baik organik maupun anorganik, yaitu pupuk majemuk yang mengandung unsur unsur hara mikro dan makro.Pada umumnya Unsur makro yang diperlukan tanaman adalah C, H, O, Ca, K, N, P, S, dan Mg sedang unsur mikro meliputi Fe, Mn, B, Cu, Zn, Mo, dan Cl.

Pemberian jenis pupuk pada anggrek berbeda untuk setiap fase pertumbuhannya. Pada fase pertumbuhan vegetatif bagi tanaman yang masih kecil pemberian pupuk NPK adalah 30:10:10. Pemberian pupuk untuk fase vegetatif pada tanaman dewasa adalah NPk dedngan perbandingan 10:10:10. sedang perbandingn NPK pada fase generatif adalah 10:30:30 (Widiastoety, 1997). Pemupukan sebaiknya dilakukan melalui daun terutama permukaan bawah daun. Oleh sebab itu pemupukan sebaiknya dilakukan pada saat tidak ada sinar matahari, karena padaa saat itu stomata daun sedang membuka sehingga pemberian pupuk lebih efektif

Penyiraman

Pada umumnya budidaya tanaman anggrek menggunakan naungan agar terhindar dari sinar matahari langsung. Kebutuhan anungan untuk setiap jenis anggrek juga berbeda. Walaupun demikian agar kelembaban anggrek tetap terjaga maka penyiraman sangat penting diperhatikan. Frekwensi dan banyaknya air siraman yang diberikan pada tanaman anggrek berbeda tergantung pada jenis dan besar kecilnya tanaman serta keadaan lingkungan. Biasanya pada tanaman anggrek dilakukan penyiramana dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari, akan tetapi anggrek yang ditempat di bawah naungan yang paranet penyiraman dapat dikurangi bila ada hujan.

Pengendalian lingkungan dan hama penyakit

Tanaman anggrek menghendaki lingkungan yang bersih dan sirkulasi udara yang bebas. Oleh karena itu kebersihan lingkungan perlu dijaga. Pengendalian hama penyakit yang biasa dilakukan adalah pencegahan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri pada tanaman juga serangga lainnya seperti trips. Pengendalian dilakukan dengan cara menyemprot tanaman dengan obat yang sesuai anjuran satu minggu sekali.

Dengan memperhatikan hal hal diatas, maka tanaman anggrek akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena pada dasarnya tanaman anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias dengan perawatan relatif mudah. Selamat bertanam.

sumber: litbang.pertanian.go.id

Sekian ulasan tulisan sederhana kami tentang Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek

Terima kasih telah bersedia meluangkan waktu untuk membaca artikel kami Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek kali ini, Semoga bermanfaat. Jangan lupa berkunjung lagi pada kesempatan dan postingan artikel berikutnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Cara Perawatan & Pemeliharaan Tanaman Anggrek dengan alamat link http://tukangtaman-jogja.blogspot.com/2014/10/tips-cara-perawatan-pemeliharaan.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar